Amukan Angin Puting Beliung Terjang Baubau, Puluhan Rumah Rusak Parah

Amukan Angin Puting Beliung Terjang Baubau, Puluhan Rumah Rusak Parah

Angin puting beliung rusak puluhan rumah warga di Baubau--ist

sultra.disway.id - Sekitar 20 rumah warga di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung pada Rabu (3/12/2025) pagi.

Hembusan angin yang sangat kencang membuat atap rumah warga terangkat dan beterbangan hingga puluhan meter.

Salah seorang warga setempat, Mona, mengaku sempat terkejut saat kejadian berlangsung. Ia tengah tertidur di dalam rumah ketika angin kencang tiba-tiba datang menerjang.

“Waktu kejadian saya masih di dalam rumah, lagi tidur. Pas keluar, atap rumah sudah terbang,” ungkap Mona.

BACA JUGA:Polda Sultra Bongkar Peredaran Sabu 6,5 Kg Jaringan Internasional

Dalam rekaman video amatir yang diabadikan warga, terlihat jelas lembaran atap rumah beterbangan di udara ketika angin memporak-porandakan kawasan perumahan BTN Topas Tiga di Kelurahan Lipu. Beberapa bangunan tampak rusak parah, dengan bagian atap dan dinding yang runtuh.

Meski hanya berlangsung sekitar lima menit, kekuatan puting beliung tersebut cukup untuk menyebabkan kerusakan besar.

“Tadi kejadiannya singkat, sekitar lima menit atau lebih sedikit. Tapi anginnya kuat sekali, langsung merusak rumah-rumah,” lanjut Mona.

Tak hanya bagian atap, sejumlah dinding rumah juga ikut retak dan roboh akibat terpaan angin kencang. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Baubau, Inayah, menyebut dampak kerusakan tidak hanya terjadi di satu titik.

BACA JUGA:Rizky Ridho, Bek Timnas Indonesia Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Kapan Pemenangnya Diumumkan?

“Di BTN Topas 3, kurang lebih ada 15 rumah yang mengalami kerusakan berat. Sementara di BTN Topas 1 terdapat sekitar 4 rumah terdampak. Lalu, di sekitar Kelurahan Sulaa ada tiga ruko dan dua rumah yang juga mengalami kerusakan,” jelas Inayah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Beberapa keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat karena rumah mereka sudah tidak layak untuk ditempati.

BPBD Kota Baubau pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang semakin tidak menentu, khususnya saat hujan deras disertai angin kencang.

Sumber: