Antimainstream! Deretan Ide Lomba 17 Agustus Ini Siap Goyang Kampungmu

Antimainstream! Deretan Ide Lomba 17 Agustus Ini Siap Goyang Kampungmu

Deretan Ide Lomba 17 Agustus Ini Siap Goyang Kampungmu--

Peserta harus meneruskan tepung dari satu ke lainnya hanya menggunakan wadah di atas kepala. Hasil akhirnya? Wajah penuh tepung dan tawa yang tak kunjung usai.

10. Balap Karung

Salah satu lomba 17 Agustus yang melekat erat dengan masa kecil. Dengan karung goni, peserta meloncat-loncat menuju garis akhir. Tambahkan helm atau rintangan agar makin lucu.

11. Balap Bakiak

Satu tim, satu bakiak besar, satu tujuan: garis finis! Tantangan utamanya adalah menjaga kekompakan langkah agar tak terjatuh di tengah lomba.

12. Memindah Karet dengan Sedotan

Lomba ini bisa dilakukan perorangan atau beregu. Mengandalkan teknik mulut dan sedotan, peserta harus memindahkan karet dari satu ujung ke ujung lain tanpa menyentuhnya.

13. Makan Kerupuk

Tak ada yang lebih ikonik dari lomba ini. Kerupuk digantung dan peserta harus menghabiskannya tanpa tangan. Klasik, murah, tapi selalu jadi favorit.

14. Estafet Lari

Melatih kecepatan sekaligus kekompakan tim, estafet lari cocok digelar di lapangan luas. Variasinya bisa ditambah dengan membawa benda di tangan agar lebih seru.

15. Lompat Tali

Terinspirasi dari permainan anak perempuan zaman dulu. Peserta harus melewati tali yang diputar, dengan tantangan menambah kecepatan putaran tiap babak.

16. Memindahkan Bendera

Lomba sederhana namun seru. Peserta berlomba membawa bendera kecil dari satu titik ke titik lainnya dengan tangan, mulut, atau alat bantu lain.

17. Sepak Bola Balon

Menggunakan balon sebagai bola utama, lomba ini sangat menghibur karena arah bola yang tidak bisa diprediksi. Tantangannya? Kiper tidak boleh pakai tangan!

Rayakan Kemerdekaan dengan Cara Tak Terlupakan

Tak peduli seberapa sederhana acaranya, Lomba 17 Agustus selalu membawa tawa, kehangatan, dan kebersamaan. Baik digelar di kompleks perumahan, sekolah, hingga kantor, momen ini jadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Jangan ragu untuk menggabungkan ide lomba tradisional dengan konsep modern atau menyesuaikan lomba dengan usia dan kondisi peserta. Yang terpenting, semangat kebersamaan tetap menyala seperti semangat para pejuang kemerdekaan.

Sumber: