Sederet Fakta Video Viral 1 vs 7 di Kendari

Ilustrasi video viral 7vs1 Kendari--
sultra.disway.id – Setelah publik digegerkan oleh kasus video syur Andini Permata, kini muncul rekaman tak kalah menghebohkan bertajuk 'Kendari 1 vs 7', yang menampilkan satu perempuan bersama tujuh pria dalam sebuah ruangan.
Video berdurasi 12 menit itu viral di media sosial dan jadi perbincangan hangat warganet sejak beberapa hari terakhir.
Meski belum ada pernyataan resmi dari aparat penegak hukum, kasus ini terus menjadi sorotan dan menuai berbagai spekulasi.
Berikut deretan fakta yang berhasil dirangkum terkait video yang ramai dibicarakan ini:
BACA JUGA:Akhirnya Terungkap! Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral '1 vs 7 Kendari' yang Heboh di Medsos
1. Viral Pertama Lewat TikTok dan X
Video dengan durasi lengkap sekitar 12 menit ini pertama kali muncul dalam bentuk potongan berdurasi 1 menit 36 detik di platform TikTok dan X (Twitter).
Dalam waktu singkat, cuplikan tersebut menyebar luas hingga ke grup-grup WhatsApp dan Telegram.
2. Pemeran Wanita Terkesan Menikmati
Yang mengejutkan, dalam video tersebut pemeran wanita tampak tersenyum dan terkesan sangat menikmati. Artinya pemeran wanitanya tidak menunjukkan ekspresi terpaksa.
Ini kemudian memicu perdebatan di kalangan publik: apakah adegan itu terjadi atas dasar suka sama suka, atau ada unsur tekanan terselubung?
BACA JUGA:Video Pria Berjubah Diduga Lakukan Pelecehan di Masjid, Kabur dan Diamuk Massa di Soppeng
3. Pemeran Pria Diduga Berdialek Sulawesi Tenggara
Dari suara dan logat para pria yang terdengar dalam video, warganet menduga bahwa mereka berasal dari Sulawesi Tenggara, khususnya wilayah sekitar Kendari.
Namun hingga kini, identitas para pelaku maupun lokasi pasti kejadian belum dikonfirmasi.
4. Kalimat 'Telan Semua Itu' Jadi Sorotan
Salah satu pria dalam video terdengar berkata, “Baringko, kobaring, telan semua itu,”—kutipan yang ikut memperkuat dugaan bahwa aksi ini dilakukan dengan sadar dan bukan dalam kondisi tekanan.
Banyak yang menilai kalimat ini sebagai bukti keterlibatan aktif para pelaku.
5. Trending di Medsos
Sumber: