Sanksi Berat Menanti ASN Sultra Sindikat Pencurian Laptop Bapenda

Ilustrasi sindikat pencuri laptop--ist
sultra.disway.id - Dunia Aparatur Sipil Negara (ASN) Sulawesi Tenggara tercoreng. Seorang ASN berinisial RN (40), yang bekerja sebagai staf di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sultra, terungkap menjadi bagian dari sindikat pencurian laptop milik instansi tempatnya bekerja.
Ironisnya, hasil dari penjualan barang curian itu digunakan untuk berjudi online.
Wakil Gubernur Sultra Hugua, saat dikonfirmasi di Kendari pada Rabu (9/7), menegaskan bahwa pelaku akan diberikan sanksi tegas dan berat.
"Namanya ASN, apalagi mencuri barang milik kantornya sendiri. Masak enggak ada sanksinya. Pasti ada dong," tegas Hugua.
BACA JUGA:Sadis! Video Santri 9 Tahun di Malang Dicambuk Pengasuh Ponpes Viral
Kasus ini terbongkar setelah aparat dari Polresta Kendari menangkap lima pelaku sindikat pencurian, salah satunya RN.
Keempat tersangka lainnya adalah warga sipil berinisial MR (31), RR (23), MS (31), dan SP (47). Penangkapan dilakukan pada Minggu malam, 6 Juli 2025, sekitar pukul 23.00 WITA.
Menurut Kepala Seksi Humas Polresta Kendari, Ipda Hariddin, sindikat ini dibekuk setelah laporan masuk dari pejabat internal Bapenda.
“Berdasarkan pengecekan pada 2 Juli, ditemukan bahwa laptop dan komputer di gudang berkurang. Setelah verifikasi, hilang empat unit komputer, 18 laptop, dan dua tas laptop,” ungkap Hariddin.
Tim Buser 77 Satuan Reskrim Polresta Kendari kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap pelaku-pelaku pencurian tersebut.
BACA JUGA:Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya serta Keutamannya
Wagub Hugua dalam pernyataannya juga menyentil soal kecanduan judi online yang makin marak di kalangan ASN.
Ia menyebut, RN mengaku nekat mencuri karena tergiur judi online, berharap mendapatkan "uang cepat" dengan cara instan.
"Teman-teman ASN, saya tahu kita ini memang tidak punya banyak duit. Tapi kalau sudah judi online itu, merusak diri dan keluarga. Sudah cukup, berhentilah," imbau Hugua.
Sumber: