Video Viral Kelakuan Anggota DPRD Kendari NgeVape Saat Rapat, Netizen Murka

Video Viral Kelakuan Anggota DPRD Kendari NgeVape Saat Rapat, Netizen Murka

Tangkapan layar Fadhal Rahmat anggota DPRD Kendari yang ngevave saat rapat--

sultra.disway.id – Dunia politik lokal kembali tercoreng. Kali ini, seorang anggota DPRD Kota Kendari, Fadhal Rahmat, menjadi pusat perhatian setelah terekam kamera ngevape saat rapat resmi.

Yang lebih mengejutkan, ia diduga juga sedang melakukan live streaming dari dalam ruang rapat.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @B3doel___ pada Selasa (1/7), dan langsung menyebar luas di jagat maya.

Dalam video itu, Fadhal tampak santai mengisap vape sambil duduk di meja rapat.

BACA JUGA:Viral! Video Detik-detik Aksi Warga Selamatkan Jasad Kakek Wasim yang Diterkam Buaya

Di depannya, terlihat ponsel dalam posisi berdiri—menimbulkan dugaan kuat bahwa ia sedang siaran langsung dari forum resmi tersebut.

Vape & Live Streaming di Tengah RDP

Yang membuat aksi ini makin disorot adalah konteksnya. Rapat yang diikuti Fadhal bukan rapat internal biasa, melainkan Rapat Dengar Pendapat (RDP)—forum serius yang melibatkan berbagai pihak eksternal untuk menyampaikan aspirasi, terutama terkait kasus pemutusan hubungan kerja terhadap 47 karyawan RS Santa Anna.

Sikap santai Fadhal yang terlihat mengisap vape dan kemungkinan melakukan live streaming saat forum penting tengah berlangsung, langsung dianggap tidak mencerminkan etika dan profesionalisme seorang wakil rakyat.

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tahap 2 Sulawesi Tenggara, Ini Link Cek dan Tahapan Selanjutnya

Netizen Murka

Tak perlu waktu lama, video tersebut menjadi viral dan menuai banjir kritik dari warganet.

Banyak yang menyayangkan sikap politisi muda itu yang dianggap lebih sibuk “ngonten” daripada mendengarkan suara rakyat.

Berikut beberapa komentar pedas dari netizen:

  • “Mending lo ngonten deh dek, joget-joget TikTok sambil live duet. Daripada gabut,” – @yusufhendratnoo
  • “Sinimi kita pergi #PatroliRun daripada ngevape lagi rapat. Sa bantu serap aspirasi, siapa tau ada inspirasi untuk dibawa ke ruang rapat,” – @inaltora
  • “Asli mewakili rakyat, bahkan tidak lihat tempat dan situasinya sedang apa,” – @ardhyloliwu

Tagar dan sindiran pun bermunculan, memunculkan kembali diskusi soal integritas dan etika publik dari para wakil rakyat.

Hingga berita ini diturunkan, baik Fadhal Rahmat maupun pihak DPRD Kendari belum memberikan klarifikasi atau tanggapan resmi. Masyarakat pun menunggu apakah tindakan tegas atau permintaan maaf akan dikeluarkan.

Sumber: