Wanita Muda di Kendari Disekap OTK, Mobil Dibawa Kabur

Wanita Muda di Kendari Disekap OTK, Mobil Dibawa Kabur

Ilustrasi wanita muda disekap OTK--istimewa

sultra.disway.id – Seorang wanita muda berinisial AR (28) mengaku menjadi korban penyekapan oleh orang tak dikenal (OTK) di kamar kosnya, kawasan Jalan Malik Raya, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Selasa malam, 11 Juni 2025.

Selain dugaan penyekapan, pelaku juga disebut membawa kabur mobil milik korban, yang hingga kini masih dalam pencarian aparat kepolisian.

Setelah menerima laporan korban, pihak Polsek Mandonga langsung merespons cepat dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP awal.

BACA JUGA:KM Alif Berkah Kandas di Perairan Pulau Bokori Konawe, Begini Kondisi 352 Penumpangnya

Kapolsek Mandonga, AKP Welli Malau, membenarkan laporan tersebut. “Tim kami langsung bergerak ke lokasi dan mengumpulkan barang bukti,” ujarnya pada Kamis (12/6).

Dalam perkembangan penyelidikan, dua saksi telah diperiksa, yaitu rekan korban dan seorang sales mobil Honda, yang diduga memiliki informasi penting terkait keberadaan mobil atau kronologi peristiwa.

Kasi Humas Polsek Mandonga, Aiptu Jamesto Sinaga, mengonfirmasi bahwa penyekapan terjadi menjelang malam hari. Setelah laporan diterima, aparat segera menuju lokasi dan berhasil menolong korban.

“Iya benar, kami menerima laporan dari korban. Mobil milik korban juga dibawa lari oleh pelaku,” ujar Jamesto, Rabu (11/6).

Hingga saat ini, Unit Reskrim Polsek Mandonga dan Tim Buser 77 Polresta Kendari masih bekerja keras mengusut kasus ini. Sejumlah alat bukti tengah dikumpulkan guna mengidentifikasi pelaku serta melacak kendaraan yang dibawa kabur.

BACA JUGA:21 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Jumat, 13 Juni 2025: Klaim Hadiah Langka dan Item Eksklusif!

Kasus Dalam Penyelidikan

Meski kronologi awal telah terungkap, namun polisi belum dapat memberikan banyak detail mengenai pelaku maupun modus penyekapan.

Pihak kepolisian masih merahasiakan beberapa informasi demi kelancaran proses penyelidikan.

“Keterangan lebih lanjut belum bisa kami sampaikan. Kasus ini masih dalam proses pengembangan,” pungkas Jamesto.

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat, khususnya perempuan yang tinggal sendiri di tempat kos atau rumah kontrakan, agar lebih waspada dan meningkatkan keamanan pribadi.

Sumber: