4 Ruas Jalan Rusak di Kendari, Konawe Selatan dan Buton Utara Segera Diperbaiki, Ini Daftarnya

Ilustrasi perbaikan jalan--ist
sultra.disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga resmi menandatangani kontrak kerja sama dengan sejumlah kontraktor untuk memperbaiki empat ruas jalan utama di tiga kabupaten/kota di wilayah Bumi Anoa. Nilai total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp24,6 miliar.
Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, menyampaikan bahwa proyek-proyek strategis ini telah melewati proses lelang terbuka berbasis elektronik melalui e-katalog, dan pemenangnya ditetapkan secara transparan.
“Kita sudah lakukan penandatanganan kontrak untuk empat ruas jalan hasil dari proses lelang terbuka. Ini menjadi bagian dari percepatan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Pahri saat ditemui di Kendari, Selasa (10/6/2025).
BACA JUGA:Viral! Siswi MTs Pingsan Usai Akibat Perundungan di Bombana, Polisi Turun Tangan
Rincian Proyek di Tiga Wilayah
Empat proyek infrastruktur tersebut tersebar di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Buton Utara, dengan rincian sebagai berikut:
- Jalan Pramuka (Kendari): Dikerjakan oleh CV Danindo Pratama, sepanjang 400 meter, nilai proyek Rp1,1 miliar, dengan target penyelesaian 120 hari kalender.
- Jalan Brigjen Katamso (depan Brimob Kendari): Masih oleh CV Danindo Pratama, sepanjang 3 kilometer, anggaran Rp7,2 miliar, waktu pengerjaan 150 hari kalender.
- Jalan Batas Kota Kendari–Punggaluku (Konawe Selatan): Dikerjakan oleh CV Dzaky Sahlil Pratama, panjang 2 kilometer, nilai Rp5,8 miliar, dan target rampung 150 hari kalender.
- Jalan Ronta–Lambale (Buton Utara): Proyek terbesar dengan panjang 3,5 kilometer, nilai kontrak Rp10,5 miliar, oleh CV Bintang Tombika, juga ditargetkan selesai dalam 150 hari.
Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas Utama
Menurut Pahri, proyek ini merupakan bagian dari program prioritas Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Hugua, yang menempatkan perbaikan akses jalan sebagai fondasi utama pembangunan lintas sektor.
BACA JUGA:Website DPRD Sulteng Diretas, Jadi Sarana Promosi Judi Online
“Waktu kita sudah mepet, jadi pelaksanaan harus segera dimulai. Infrastruktur jalan yang baik adalah kunci penguatan sektor pertanian, kesehatan, dan bahkan sanitasi masyarakat,” tegasnya.
Pemprov Sultra berharap seluruh proyek dapat berjalan sesuai jadwal dan kualitas. Monitoring ketat akan dilakukan agar hasil pembangunan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Penandatanganan kontrak empat proyek jalan ini menunjukkan keseriusan Pemprov Sultra dalam mendorong pemerataan pembangunan, terutama di wilayah penyangga dan kawasan strategis yang selama ini masih menghadapi kendala aksesibilitas.
Jika pelaksanaan berjalan lancar, keempat ruas jalan ini diproyeksikan akan memberikan dampak langsung pada efisiensi transportasi, distribusi hasil pertanian, dan pelayanan publik di daerah masing-masing.
Sumber: