Website DPRD Sulteng Diretas, Jadi Sarana Promosi Judi Online

Website DPRD Sulteng Diretas, Jadi Sarana Promosi Judi Online

Website DPRD Sulteng diretas berisi promosi judi online--istimewa

sultra.disway.id - Dunia maya kembali dihebohkan oleh aksi peretasan, kali ini menyasar lembaga negara. Situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah dengan domain dprd.sultengprov.go.id diretas dan berubah menjadi sarana promosi judi online.

Pantauan terakhir pada Senin, pukul 15.00 WITA, tampilan utama situs tersebut sudah sepenuhnya berubah dari desain institusional menjadi halaman penuh iklan dan tautan perjudian daring.

Tak hanya itu, halaman tersebut bahkan menampilkan ajakan terang-terangan untuk mendaftar, bermain slot, hingga klaim kemenangan mudah.

BACA JUGA:Viral! Siswi MTs Pingsan Usai Akibat Perundungan di Bombana, Polisi Turun Tangan

“Iya, sepertinya website kami di-hack, Pak,” kata Hamka, penanggung jawab teknis situs DPRD Sulteng, ketika dikonfirmasi.

Setelah menerima laporan dari pihak luar dan anggota internal DPRD, Hamka mengaku segera menghubungi tim IT yang bertanggung jawab—yang ternyata berasal dari pihak ketiga di luar DPRD Sulteng.

“Kami langsung cek ke grup dan segera menghubungi tenaga ahli IT. Saat ini masih proses penanganan,” ujar Hamka.

Peretasan ini menimbulkan kekhawatiran akan kerentanan sistem keamanan digital lembaga-lembaga pemerintahan, terutama pada situs-situs yang menjadi sumber informasi publik.

Kejadian ini bukan hanya soal gangguan teknis. Perubahan konten situs resmi menjadi sarana promosi judi online berpotensi mencoreng citra lembaga legislatif daerah, sekaligus memperlihatkan celah keamanan digital yang belum tertangani maksimal.

BACA JUGA:12 Kode Redeem Mobile Legends Hari Ini, Senin 9 Juni 2025: Skin Gratis Permanen

Selain itu, situs DPRD adalah kanal utama masyarakat mengakses informasi legislasi, jadwal sidang, dan berbagai bentuk keterbukaan publik. Gangguan semacam ini berisiko menghambat layanan informasi yang seharusnya transparan.

Pihak DPRD Sulteng berharap agar situs dapat kembali berfungsi normal secepat mungkin dan menjamin tidak ada data penting yang terdampak dalam insiden ini.

 

Sumber: