Kelezatan Kapusu Nosu: Sajian Khas Sulawesi Tenggara yang Gurih dan Menghangatkan, Ini Resep Lengkapnya!

Kapusu Nosu, hidangan khas yang begitu melegenda di kalangan masyarakat suku Tolaki, Sultra--RRI
sultra.disway.id - Indonesia dikenal dengan kekayaan kulinernya yang luar biasa, dan Sulawesi Tenggara turut menyumbang ragam makanan tradisional yang menggugah selera. Salah satunya adalah Kapusu Nosu, hidangan khas yang begitu melegenda di kalangan masyarakat suku Tolaki.
Kapusu Nosu bukan hanya sekadar makanan, melainkan bagian dari warisan budaya yang diwariskan turun-temurun.
Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara keluarga, syukuran, hingga ritual adat. Rasa gurih yang berpadu dengan tekstur lembut menjadikan Kapusu Nosu favorit banyak kalangan, termasuk para wisatawan yang berkunjung ke Sultra.
Apa Itu Kapusu Nosu?
Kapusu Nosu merupakan bubur jagung khas yang dibuat dari jagung tua (kapusu) yang dipipil dan direbus bersama santan kelapa segar (nosu).
Teksturnya kental dan aromanya khas karena dimasak dalam waktu lama hingga santan meresap sempurna.
Makanan ini cocok disajikan sebagai sarapan atau penghangat di sore hari karena sifatnya yang mengenyangkan dan menenangkan perut.
Cara Membuat Kapusu Nosu Tradisional
Bahan-bahan:
- 250 gram jagung tua (pipil)
- 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa
- 500 ml air
- 1 sdt garam
- 1 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma)
- Gula pasir secukupnya (jika ingin versi manis)
Langkah-langkah:
- Rebus jagung pipil dalam air hingga empuk. Proses ini bisa memakan waktu 30–45 menit tergantung jenis jagung yang digunakan.
- Setelah jagung empuk dan air menyusut, masukkan santan, garam, dan daun pandan.
- Masak dengan api kecil sambil diaduk perlahan agar santan tidak pecah.
- Jika ingin versi manis, bisa ditambahkan sedikit gula sesuai selera.
- Setelah mengental dan aroma harum mulai keluar, angkat dan sajikan hangat.
Tips Penyajian dan Variasi
Kapusu Nosu bisa disajikan polos atau dengan taburan parutan kelapa muda di atasnya.
Untuk versi gurih, kadang ditambahkan ikan asin goreng sebagai pendamping. Sedangkan versi manis lebih disukai sebagai makanan penutup atau camilan sore.
Kuliner lokal seperti Kapusu Nosu tidak hanya menawarkan rasa lezat, tetapi juga membawa kita lebih dekat dengan budaya dan nilai-nilai tradisional masyarakat Sulawesi Tenggara.
Dengan bahan sederhana dan proses yang mudah, siapa pun bisa mencoba membuatnya di rumah!
Jangan ragu untuk menjadikan Kapusu Nosu sebagai menu spesial untuk keluarga. Selamat mencoba dan lestarikan kuliner nusantara!
Sumber: