Ustaz Yahya Waloni Wafat Saat Khotbah Jumat di Makassar, Ini Kronologinya

sultra.disway.id - Dunia dakwah Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh pentingnya.

Ustaz Muhammad Yahya Waloni menghembuskan napas terakhir saat tengah menyampaikan khotbah salat Jumat di Masjid Darul Falah, Kompleks Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat siang (6/6/2025) sekitar pukul 12.30 WITA.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Ketua Masjid Darul Falah, Syahruddin Usman. Ia menjelaskan bahwa saat khotbah pertama, Ustaz Yahya tampak sangat bersemangat menyampaikan materi tentang ketauhidan.

BACA JUGA:35 Pantun Idul Adha 2025: Lucu, Religius, dan Siap Meriahkan Timeline Sosial Media

Namun tak disangka, saat memasuki khotbah kedua, beliau tiba-tiba terduduk di mimbar dan kemudian ambruk.

"Khotbah pertama semangat, begitu masuk khutbah kedua, baru beberapa menit bicara, langsung jatuh," terang Syahruddin.

Petugas masjid dan jamaah yang berada di lokasi langsung bergerak cepat memberikan pertolongan pertama dan membawa Ustaz Yahya ke Rumah Sakit Bahagia. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.

Sebelumnya, almarhum juga sempat mengisi khutbah Idul Adha 1446 H di kawasan Jalan Rajawali, Makassar. Jadwal khutbah Jumat di Masjid Darul Falah menjadi salah satu agenda dakwah terakhirnya.

BACA JUGA:BNI Capai Nol Sampah ke TPA, Wujudkan Kantor Ramah Lingkungan

Jenazah Akan Dipulangkan ke Jakarta

Pihak masjid saat ini tengah berkoordinasi dengan keluarga almarhum untuk memutuskan pemulangan jenazah ke Jakarta.

"Rencananya akan diterbangkan ke Jakarta, tapi masih menunggu keputusan dari pihak keluarga," ujar salah satu pengurus masjid.

Ucapan Duka dari Tokoh Nasional

Kepergian Ustaz Yahya Waloni mengundang belasungkawa dari berbagai pihak, termasuk dari Ustaz Abdul Somad (UAS).

BACA JUGA:BSU 2025 Cair Mulai Juni, Begini Cara Cek Penerima BSU Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Melalui akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad, UAS mengenang sosok almarhum sebagai pejuang dakwah yang memilih meninggalkan kenyamanan dunia untuk menyebarkan ajaran Islam.

Sumber: