Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2025 Lengkap dengan Niat dan Keutamannya

Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2025 Lengkap dengan Niat dan Keutamannya

Ilustrasi Puasa Djulhijjah--

sultra.disway.id – Menjelang masuknya bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan sejumlah puasa sunnah yang penuh keutamaan, yakni puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.

Ketiga puasa ini merupakan amalan penting menjelang Hari Raya Idul Adha, dengan ganjaran pahala besar di sisi Allah SWT.

Karenanya, penting bagi umat Muslim untuk memahami keutamaan serta mencatat waktu pelaksanaannya agar tidak terlewat.

BACA JUGA:9 Peristiwa Penting di Bulan Dzulhijjah dalam Sejarah Islam

Keutamaan Tiga Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah

1. Puasa Dzulhijjah (1–7 Dzulhijjah)

Rasulullah SAW menyampaikan bahwa tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah selain pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Maka dari itu, puasa pada awal Dzulhijjah menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.

2. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

Puasa pada hari Tarwiyah merupakan bagian dari ibadah sunnah yang disarankan menjelang pelaksanaan Idul Adha.

Meski tidak wajib, puasa ini memiliki nilai pahala tinggi bagi yang melaksanakannya.

3. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Dari semua puasa sunnah, puasa Arafah memiliki keutamaan paling besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. Muslim).

Namun, bagi jamaah haji, puasa ini tidak dianjurkan karena mereka tengah menjalankan wukuf di Padang Arafah, yang menuntut kekuatan fisik dan kekhusyukan ibadah.

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Warga Sultra Kapan Cair? Cek Jadwal Pencairan dan Penerima Sekarang!

Panduan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Niat puasa sunnah sebaiknya diucapkan pada malam hari, yakni sejak matahari terbenam hingga sebelum terbit fajar.

Namun, jika seseorang lupa berniat di malam hari, masih diperbolehkan melafalkan niatnya pada pagi hari hingga sebelum zawal (tergelincir matahari), selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Niat Puasa Dzulhijjah (1–7 Dzulhijjah)

Lafal Arab:

Sumber: