Daftar 3 Calon Haji Asal Sultra Kloter 33 yang Batal Berangkat Beserta Penyebabnya

Daftar 3 Calon Haji Asal Sultra Kloter 33 yang Batal Berangkat Beserta Penyebabnya

Ilustrasi- Calon Jemaah Haji Sultra terbagi dalam 6 kloter yang akan diberangkatkan dari embarkasi Makassar Sulsel--radarpena.co.id

sultra.disway.id – Tiga calon haji asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 33 Embarkasi Makassar dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. 

Penyebabnya adalah kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan menjelang keberangkatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Dokumen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Faturrahman, dalam keterangannya di Makassar, Minggu (25/5/2025).

"Ada tiga calon haji dari Sultra yang tidak dapat diberangkatkan. Satu orang masih dirawat di daerah asalnya di Kabupaten Kolaka, dan dua lainnya jatuh sakit sesaat sebelum keberangkatan dari Asrama Haji Makassar," ungkapnya.

BACA JUGA:Jadwal Pemberangkatan 6 Kloter Jemaah Haji Sultra 2025 ke Tanah Suci

Identitas Jemaah yang Batal Berangkat

Adapun ketiga calon haji yang tidak berangkat adalah sebagai berikut:

1. Ibrahim Abdullah (87 tahun)

  • Alamat: Kabupaten Kolaka
  • Alasan: Masih dalam perawatan medis di daerah asal.
  • Kursinya digantikan oleh: Hasnawati Muhammad Nur (46 tahun) dari Kloter 35.

2. Misneni Haking (57 tahun)

3. Latanri Panguriseng (75 tahun)

  • Keduanya mengalami gangguan kesehatan saat berada di Asrama Haji Sudiang Makassar.
  • Saat ini sedang dirawat di rumah sakit rujukan di Makassar.

BACA JUGA:Densus 88 Polri Tangkap Teroris Jaringan ISIS di Gowa

Kloter 33 Resmi Diberangkatkan

Kelompok terbang (kloter) 33 dengan total jemaah sebanyak 391 orang, resmi diberangkatkan dari Asrama Haji Sudiang Makassar pada Minggu, 25 Mei 2025.

Dalam acara pelepasan, Faturrahman mengingatkan para calon jemaah haji untuk menjaga niat dan kekhusyukan selama menjalani ibadah di Tanah Suci.

"Luruskan niat bahwa ibadah haji ini semata-mata karena Allah SWT. Dengan niat yang benar, Insya Allah kita semua bisa meraih predikat haji mabrur," ujarnya dalam sambutan pelepasan.

PPIH Embarkasi Makassar menegaskan bahwa aspek kesehatan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan ibadah haji.

Setiap calon jemaah haji yang menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan serius akan langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis.

Faturrahman juga menyampaikan bahwa jemaah pengganti akan dipanggil berdasarkan daftar cadangan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

Informasi Terkait Haji 2025

  • Total jemaah haji Indonesia tahun ini mencapai lebih dari 200.000 orang.
  • Proses pemberangkatan dibagi dalam beberapa kloter dari berbagai embarkasi.
  • Layanan kedatangan jemaah haji di Daerah Kerja Madinah (Daker Madinah) telah resmi ditutup pada pekan ini.

 

Sumber: