Mengenal Cloudflare, Penyebab Jutaan Website di Seluruh Dunia Tak Bisa Diakses Alias Down
Cloudflare--
Sebagai Content Delivery Network (CDN), Cloudflare menyimpan salinan konten statis seperti gambar, CSS, dan JavaScript di server terdekat dengan lokasi pengunjung. Hasilnya?
- loading lebih cepat,
- pengalaman pengguna meningkat,
- ranking SEO ikut terdongkrak.
3. DNS Sangat Cepat dan Stabil
DNS Cloudflare dikenal sebagai salah satu yang paling cepat di dunia.
Website dapat diakses lebih cepat, bahkan tetap online saat trafik naik drastis.
Bagaimana Cloudflare Bekerja?
Cara kerjanya cukup sederhana namun sangat efektif:
- Pengunjung mengakses website.
- Permintaan mereka dialihkan dulu ke server Cloudflare.
Cloudflare menganalisis setiap permintaan:
- Apakah itu manusia? robot? atau penyerang?
- Jika aman, permintaan diteruskan ke server.
- Jika berbahaya, permintaan akan dipblokir.
- Konten website di-cache agar lebih cepat ditampilkan.
Dengan mekanisme ini, server asli tidak perlu bekerja keras menghadapi trafik besar atau serangan mendadak.
Jenis Pengunjung yang Disaring Cloudflare
Cloudflare mengelompokkan traffic ke dalam tiga kategori:
1. Visitor (pengunjung manusia asli)
Orang yang benar-benar membuka website Anda.
2. Robot / Perayap
Bot mesin pencari atau crawler lain yang memindai halaman website.
Jika jumlahnya terlalu banyak, bisa menghabiskan bandwidth.
3. Attackers (penyerang)
Bot atau individu yang mencoba merusak website, mencuri data, atau membuat server down.
Cloudflare memastikan hanya traffic yang aman yang bisa melewati gerbang.
BACA JUGA:Ini Daftar Laptop RAM 8GB untuk Kerja dan Belajar: Mana yang Terbaik?
Fungsi Utama Cloudflare
Berbagai layanan Cloudflare bekerja otomatis dan real time. Berikut beberapa fungsi yang paling penting:
1. Content Delivery Network (CDN)
Mempercepat loading halaman
Mengurangi beban server
Sumber: