Kemenkeu Buka Lowongan CPNS untuk Lulusan SMA dan STAN, 1.113 Formasi Disediakan

Kemenkeu Buka Lowongan CPNS untuk Lulusan SMA dan STAN, 1.113 Formasi Disediakan

Menkeu Purbaya buka lowongan CPNS untuk SMA--

sultra.disway.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi mengumumkan rencana pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026.

Seleksi ini memberikan kesempatan bagi lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN hingga lulusan SMA untuk bergabung sebagai aparatur negara.

Dalam taklimat media di Kantor Kemenkeu, Jumat, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan bahwa rekrutmen CPNS tahun depan akan difokuskan pada jalur sekolah kedinasan, setelah sebelumnya membuka seleksi jalur umum.

BACA JUGA:Mulai 1 Maret 2026, Google Play Store Beri Peringatan Aplikasi Boros Baterai

1.113 Lowongan Dibuka di Rekrutmen Terbaru

Kemenkeu baru saja menyelesaikan rekrutmen CPNS jalur umum dengan menyediakan 1.113 formasi. Sementara untuk CPNS 2026, Kemenkeu akan membuka peluang bagi:

  • 279 lulusan PKN STAN
  • 300 lulusan SMA untuk mengisi posisi petugas lapangan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)

Purbaya menjelaskan bahwa kebutuhan SDM di Bea Cukai cukup mendesak.

“Karena kekurangan personel, kami akan merekrut 300 lulusan SMA dari seluruh Indonesia, langsung dari daerah masing-masing,” ujarnya.

Seleksi CPNS 2026 Digelar Secara Hybrid

Purbaya menegaskan bahwa mekanisme rekrutmen tahun depan akan menggabungkan dua skema sekaligus.

BACA JUGA:Bintang Muda Juventus Jadi Rebutan: Chelsea Paling Serius?

“Rekrutmen CPNS 2026 akan dilakukan secara hybrid, ada dari STAN dan ada dari luar STAN,” katanya.

Dengan sistem ini, peluang bagi masyarakat umum untuk ikut seleksi tetap terbuka.

Rencana rekrutmen aparatur baru ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 mengenai Rencana Strategis Kemenkeu periode 2025–2029.

Kebijakan tersebut membuka ruang penambahan pegawai melalui:

  • CPNS jalur umum
  • Sekolah kedinasan
  • Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Selain itu, Kemenkeu turut mengkaji kemungkinan implementasi skema ASN fleksibel untuk menyesuaikan dinamika kebutuhan organisasi.

Sumber: