Maguire Siap Tolak Tawaran dari Arab Saudi Demi Waktu Bermain di MU

Maguire Siap Tolak Tawaran dari Arab Saudi Demi Waktu Bermain di MU

Maguire Siap Tolak Tawaran dari Arab Saudi Demi Waktu Bermain di MU--

sultra, disway.id - Bek Manchester United, Harry Maguire, dikabarkan siap menolak tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi dengan satu syarat utama, ia ingin tetap mendapat waktu bermain reguler di Old Trafford.

Sejak bergabung dengan Setan Merah pada 2019 dari Leicester City dengan nilai transfer mencapai £80 juta, Maguire telah mencatat 253 penampilan di semua kompetisi.

Meski begitu, posisinya di skuat utama tak selalu aman, terutama di bawah berbagai manajer berbeda yang sempat menangani United.

Kontrak Hampir Habis, Masa Depan Masih Abu-abu

Dengan kontraknya yang hanya tersisa kurang dari satu tahun, pemain berusia 32 tahun itu kini dihadapkan pada keputusan besar mengenai langkah berikut dalam kariernya.

Musim ini saja, ia baru tampil dua kali sebagai starter di Premier League, sementara pelatih Ruben Amorim hanya menurunkannya sebagai pemain pengganti dalam empat laga lainnya.

Di sisi lain, dua klub dari Saudi Pro League, Al-Nassr dan Al-Ettifaq, dikabarkan siap menawarkan kontrak fantastis senilai £500.000 per pekan untuk merekrut sang bek tengah.

Meski tergiur secara finansial, Maguire diklaim masih mempertimbangkan untuk tetap bertahan di Manchester United jika mendapat jaminan bermain secara konsisten.

Negosiasi Menjelang Tahun Baru

Menurut laporan The Mirror, pihak klub disebut akan segera membuka pembicaraan dengan Maguire dalam beberapa minggu ke depan.

Hal ini dilakukan karena sejak Januari mendatang, klub asing secara resmi berhak melakukan negosiasi pra-kontrak dengan sang pemain bila kontrak barunya belum disepakati.

Namun, keputusan Maguire untuk memperpanjang masa tinggalnya di Old Trafford sangat bergantung pada apakah ia akan mendapat lebih banyak menit bermain dalam dua hingga tiga bulan ke depan.

Antara Nilai Pengalaman dan Performa

Dari segi performa, Maguire dinilai belum tampil konsisten di bawah sejumlah manajer yang berbeda.

Meski demikian, pengalamannya tetap dianggap berharga di ruang ganti, terutama ketika masa depan Casemiro dan Bruno Fernandes juga tengah diselimuti ketidakpastian.

Jika semua faktor tersebut dipertimbangkan, mencari titik temu antara kepentingan klub dan keinginan pribadi Maguire bisa menjadi persoalan rumit, terlebih bila Amorim tetap menjadi pelatih utama dalam jangka panjang.

Sumber: