Warga Binaan Rutan Kolaka Jadi Kurir Narkoba di Blok Tahanan

sultra.disway.id - Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kolaka berhasil digagalkan pada Sabtu (3/5/2025) sore. 

Aksi penyelundupan ini terungkap setelah seorang warga binaan memberikan informasi adanya lemparan mencurigakan ke dalam area blok tahanan.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.05 WITA, saat salah satu warga binaan sedang mencuci di kamar mandi umum dan melihat benda asing dilemparkan ke dalam rutan.

“Kami langsung lakukan pengecekan. Ditemukan dua bungkus plastik bening berisi kristal diduga sabu dan satu tabung kaca kecil yang dibungkus tisu di dalam kemasan rokok,” ujar Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara, Sulardi, dalam keterangan resmi di Kendari, Sabtu (3/5/2025)  malam.

BACA JUGA:Resmi! Gaji ke-13 Pensiunan Cair Juni 2025, Cek Daftar Golongan dan Nominalnya

Petugas rutan segera menyisir lokasi sekitar guna memastikan tidak ada barang lain yang berbahaya atau mencurigakan.

Dari hasil pemeriksaan kamera pengawas (CCTV), diketahui seorang warga binaan bernama Haikal berada di dekat titik pelemparan saat kejadian.

Setelah diperiksa, Haikal mengaku bahwa ia diperintahkan oleh warga binaan lain bernama Akbar untuk mengambil paket tersebut.

“Haikal hanya disuruh menunggu dan mengambil barang itu. Dari interogasi lanjutan, Akbar mengakui bahwa dia yang menyuruh Haikal dan menyebut paket itu dilempar oleh kurir temannya dari luar,” ungkap Sulardi.

BACA JUGA:Konawe Selatan Diguncang Gempa M 3.4, BMKG: Gempa Dangkal Penyebabnya Aktivitas Sesar Pelosika

Sebagai langkah pencegahan dan tindak lanjut, pihak Rutan Kolaka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh di blok tahanan, termasuk penggeledahan kamar serta tes urine kepada seluruh warga binaan yang terlibat langsung maupun tidak langsung.

Langkah cepat dan koordinatif dari pihak rutan ini diapresiasi sebagai bentuk komitmen pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.

Sumber: