Joao Noronha Lopes Bantah Isu Pulangkan Ruben Amorim ke Benfica

sultra, disway.id - Joao Noronha Lopes, kandidat presiden Benfica, akhirnya buka suara terkait rumor yang menyebut dirinya ingin membawa pulang pelatih Manchester United, Ruben Amorim, ke Portugal.

Lopes, yang digadang-gadang sebagai calon kuat pengganti Rui Costa dalam pemilihan presiden Benfica pada 25 Oktober mendatang, memang telah menunjukkan ambisi besar.

Salah satu yang ia ungkap adalah keinginannya memulangkan kapten Manchester City, Bernardo Silva, ke klub masa kecilnya tahun depan.

Akhir pekan lalu, Lopes terlihat hadir di Etihad Stadium menyaksikan langsung Manchester United yang diasuh Amorim kalah telak 0-3 dari rival sekota, Manchester City.

Kehadirannya kemudian memicu spekulasi bahwa ia siap menukar posisi pelatih Benfica, Bruno Lage, dengan Amorim jika resmi menjabat presiden.

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Lopes. Menurutnya, Amorim memang sosok pelatih hebat sekaligus penggemar Benfica, tetapi ia menegaskan tidak ada rencana mengganti Bruno Lage.

“Ruben Amorim adalah pelatih hebat, tapi ia masih punya kontrak dengan Manchester United. Dia memang penggemar Benfica, tentu saya menyukainya, tetapi saya tidak punya kontrak untuk dia tanda tangani. Bruno Lage tetap akan menjadi pelatih Benfica. Saya akan bekerja bersamanya, bukan menambah ketidakstabilan di klub,” ujar Lopes kepada CMTV seperti dilansir Sports Mole.

Lopes juga menepis isu bahwa dirinya sempat bertemu dengan Bernardo Silva selama berada di Manchester.

Pemain berusia 30 tahun itu kontraknya bersama City habis musim panas depan dan sudah bisa bernegosiasi dengan klub luar Inggris mulai Januari.

“Kami pergi ke Manchester untuk menonton derby dan sekalian melakukan pertemuan terkait masa depan Benfica. Saya tidak bertemu Bernardo maupun Ruben sebelum pertandingan. Ruben masih terikat kontrak dengan United dan saya tidak akan mengomentari hasil-hasil mereka,” tegas Lopes.

Tekanan untuk Ruben Amorim di Manchester United

Sejak menggantikan Erik ten Hag 10 bulan lalu, Amorim belum mampu memperbaiki performa Manchester United.

Catatan kemenangannya di Premier League hanya 26% dari 31 pertandingan (8 menang, 7 imbang, 16 kalah), rekor terburuk pelatih Setan Merah di liga sejak Perang Dunia II.

Musim ini, United baru mengumpulkan empat poin dari empat laga, menjadikannya start terburuk sejak musim 1992/93.

Situasi makin runyam setelah mereka tersingkir lebih awal dari EFL Cup oleh tim kasta keempat, Grimsby Town.

Sumber: