Ngeri! Video Macan Tutul Masuk ke Kantor Desa di Kuningan, Warga Geger

Ngeri! Video Macan Tutul Masuk ke Kantor Desa di Kuningan, Warga Geger

Tangkapan layar macan tutul yang masuk kantao desa--

sultra.disway.id – Warga Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, digegerkan dengan kemunculan seekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) yang masuk ke gedung Balai Desa, Selasa (26/8/2025) pagi.

 

Diduga, satwa langka itu sudah berada di dalam kantor desa selama dua hari tanpa diketahui warga. Macan tutul tersebut akhirnya ditemukan bersembunyi di gudang oleh seorang pekerja bangunan.

 

“Baru tahu tadi pagi ada macan. Sepertinya dari kemarin sudah ada di sini,” ungkap Nuraeni, warga setempat, dikutip dari Radar Cirebon.

BACA JUGA:Tragis! Lansia di Muna Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Jambu Mete

 

Diduga Tersesat dari Hutan

 

Warga menduga macan tutul itu keluar dari habitat aslinya di kawasan Bukit Pasir Masigit atau Hutan Cikihiyang, sekitar 5 kilometer dari desa. Dalam video yang beredar di media sosial, satwa dilindungi tersebut tampak bersembunyi di pojok ruangan di bawah tumpukan kursi.

 

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusuma, membenarkan keberadaan satwa langka itu.

“Kalau dilihat dari warna, memang jenis macan tutul jawa, kuning dengan corak hitam berbentuk lingkaran. Informasi awal menyebutkan macan ini sudah ada sejak Senin malam,” jelasnya.

 

Macan tutul pertama kali terlihat saat seorang pekerja bangunan hendak mengambil perkakas di ruang bekas balai desa. Kaget melihat satwa liar itu di depan pintu, pekerja langsung lari menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Kronologi Anggota TNI Ditikam Juru Parkir di The Park Kendari, Dipicu Uang Parkir Rp5 Ribu

 

Setelah laporan masuk, tim gabungan dari Damkar Kuningan, BPBD, dan kepolisian segera menuju lokasi. Namun, karena keterbatasan peralatan dan status macan tutul sebagai satwa dilindungi, evakuasi belum bisa dilakukan.

 

Menunggu Tim BKSDA Bandung

 

Menurut Arga, evakuasi membutuhkan obat bius khusus hewan yang hanya tersedia di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bandung. Saat ini, petugas BKSDA Cirebon sudah berada di lokasi, sementara peralatan bius masih ditunggu.

 

“Sementara macan tutul masih aman, kebetulan tertidur di dalam ruangan. Kami sudah menutup akses dan memasang jaring pengaman agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Arga.

 

Macan tutul jawa merupakan satwa endemik Pulau Jawa yang kini berstatus Kritis (Critically Endangered) menurut IUCN, dengan populasi diperkirakan kurang dari 350 ekor di alam liar.

BACA JUGA:8 Rekomendasi HP Android diBawah 1 Juta Terbaik 2025, Kamera Canggih Baterai Tahan Lama

 

“Macan ini kemungkinan tersesat saat mencari makanan. Habitat aslinya di kawasan Gunung Ciremai dan Bukit Barisan, tapi bisa saja keluar jauh hingga ke pemukiman,” tambah Arga.

 

Untuk sementara, warga diminta tetap tenang, waspada, dan menjauh dari lokasi hingga proses evakuasi selesai dilakukan oleh tim BKSDA.

 

Sumber: