sultra.disway.id – Masyarakat Sulawesi Tenggara diimbau untuk lebih waspada saat beraktivitas di awal pekan ini.
Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah di provinsi ini diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada Senin, 28 Juli 2025.
Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada siang hingga malam hari, terutama di wilayah daratan seperti Kolaka, Konawe, Kendari, dan Buton.
Aktivitas luar ruangan dan perjalanan darat maupun laut disarankan untuk ditunda sementara jika tidak mendesak.
Prakiraan Cuaca Sultra, Senin 28 Juli 2025:
Pagi Hari: Umumnya cerah berawan di hampir seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, termasuk Kendari, Baubau, dan Raha.
Siang Hari: Potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kolaka, Konawe Selatan, dan Bombana. Suhu udara berkisar 26–30°C dengan kelembapan tinggi mencapai 90%.
Sore – Malam Hari: Hujan lebat berpotensi mengguyur wilayah Muna, Buton, dan sebagian besar wilayah pesisir. Warga diimbau untuk menghindari genangan dan potensi banjir lokal.
Dini Hari: Cuaca kembali membaik menjadi berawan di sebagian besar wilayah, namun tetap ada potensi hujan ringan di Wakatobi dan sekitarnya.
BACA JUGA:Daftar 14 Tempat Hiburan Malam yang Dirazia Satpol PP Baubau, Ini Hasilnya
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG Kendari telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama pada sore hingga malam hari.
Fenomena ini disebabkan oleh adanya peningkatan aktivitas awan konvektif di wilayah Indonesia timur, termasuk Sultra.
Warga di pesisir dan wilayah rawan longsor diimbau tetap waspada. Jangan memaksakan perjalanan laut jika gelombang tinggi mulai terlihat.
Dengan cuaca yang kurang bersahabat, masyarakat Sulawesi Tenggara diminta untuk tetap berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan. Pemerintah daerah dan BPBD setempat juga siaga untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di wilayah masing-masing.