sultra.disway.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria paruh baya dikejar dan diamuk massa viral di media sosial sejak Minggu dini hari, 20 Juli 2025.
Kejadian tersebut diduga terjadi di lingkungan sebuah masjid di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dan menuai reaksi keras dari masyarakat.
Dalam video berdurasi kurang dari dua menit itu, terlihat seorang pria berbaju jubah putih dengan sorban di kepala membawa tongkat pendek dikejar warga.
Suasana semakin memanas saat seorang perempuan yang mengenakan jilbab merah meneriakkan tudingan serius di hadapan jamaah lainnya.
BACA JUGA:2 Mobil Tabrakan di Tikungan Trans Sulawesi Kolaka Utara, Begini Kondisi Para Penumpangnya
“Kenapa kita (Anda) cium bibirnya anakku?” ucap perempuan itu dengan nada tinggi, menuding pria tersebut melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Pria tersebut tampak tidak memberikan respons dan bergegas meninggalkan area masjid. Namun, perempuan yang diyakini sebagai ibu korban dan sejumlah jamaah pria terus mengejarnya sambil meneriakkan kecaman.
“Kurang ajar ini!” terdengar dari suara sang ibu dalam video.
“Bukan muhrim itu,” ujar seorang pria yang ikut menyaksikan kejadian.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Pria itu sempat melangkah cepat menuruni tangga masjid menuju jalan raya. Sejumlah warga bahkan menggunakan sepeda motor untuk mencegat pelaku.
BACA JUGA:Dampak Tambang Nikel di Sultra Lebih Parah dari Raja Ampat
“Singgah-ki dulu,” terdengar teriakan dari seorang pengendara yang mencoba menghentikan langkah pelaku.
Namun pria tersebut terus berusaha melarikan diri hingga akhirnya berhasil dibekuk oleh warga di pinggir jalan.
Suasana sempat memanas dan nyaris tak terkendali. Belum diketahui secara pasti apakah pria itu mengalami kekerasan fisik atau langsung diamankan warga tanpa insiden lanjutan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah Kabupaten Soppeng terkait insiden yang telah menyita perhatian publik tersebut.