sultra.disway.id – Setiap orang pasti mendambakan rezeki yang lancar, berkah, dan mencukupi. Namun, tahukah Anda bahwa di balik doa dan kerja keras, ternyata ada sejumlah kebiasaan sepele yang bisa menjadi penghambat datangnya rezeki?
Hal ini diungkapkan oleh ulama besar Syekh Az-Zarnuji dalam kitab klasik Ta'lim al-Muta’allim, sebuah karya yang telah dijadikan pedoman pendidikan dan akhlak oleh banyak santri dan pelajar muslim di berbagai belahan dunia.
Syekh Az-Zarnuji menyebutkan 35 kebiasaan yang dianggap sepele namun berpotensi menutup pintu rezeki, jika terus dilakukan tanpa disadari.
Berikut 35 Kebiasaan Penghambat Rezeki yang Perlu Dihindari:
- Melakukan maksiat, khususnya dusta.
- Terlalu sering tidur, terutama setelah salat Subuh.
- Tidur tanpa mengenakan pakaian.
- Buang air kecil tanpa mengenakan kain penutup.
- Makan sebelum mandi wajib (junub).
- Makan sambil tiduran.
- Tidak memungut makanan yang jatuh di atas meja.
- Membakar kulit bawang merah atau putih.
- Menyapu lantai menggunakan kain lap.
- Menyapu rumah saat malam hari.
- Menumpuk sampah tanpa segera membuangnya.
- Melangkahi orang tua tanpa izin.
- Menyebut nama orang tua secara langsung.
- Membersihkan gigi dengan kayu kasar.
- Mencuci tangan menggunakan tanah atau debu.
- Duduk di anak tangga.
- Bersandar pada tiang pintu rumah.
- Berwudu di tempat yang digunakan untuk istirahat.
- Menjahit pakaian saat sedang dikenakan.
- Mengeringkan wajah menggunakan baju.
- Membiarkan sarang laba-laba di dalam rumah.
- Sering meninggalkan salat.
- Keluar dari masjid dengan tergesa setelah Subuh.
- Pergi ke pasar terlalu pagi dan berlama-lama di sana.
- Membeli makanan dari orang miskin yang menjual sisa kebutuhannya.
- Mendoakan keburukan pada anak.
- Membiarkan wadah makanan terbuka.
- Mematikan lilin dengan hembusan mulut.
- Menulis menggunakan alat tulis yang sudah rusak.
- Menyisir rambut dengan sisir rusak.
- Tidak pernah mendoakan kedua orang tua.
- Mengenakan sorban sambil duduk.
- Memakai celana sambil berdiri.
- Pelit terhadap sesama.
Malas, mudah bosan, suka menunda-nunda, dan kurang sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas.
BACA JUGA:2 Mobil Tabrakan di Tikungan Trans Sulawesi Kolaka Utara, Begini Kondisi Para Penumpangnya
Rezeki Bukan Sekadar Urusan Duniawi
Menurut ajaran Islam, rezeki tidak semata-mata datang dari usaha lahiriah, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kebersihan jiwa, adab, dan kebiasaan sehari-hari.
Apa yang kita anggap sepele bisa saja menjadi penghalang keberkahan.
“Menghindari kebiasaan buruk adalah bagian dari ikhtiar batiniah untuk membuka pintu rezeki,” demikian nasihat dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim.
Maka dari itu, introspeksi diri dan membangun kebiasaan baik dari hal-hal kecil bisa menjadi langkah awal untuk memperlancar rezeki dan mendapatkan keberkahan hidup.
BACA JUGA:Doa Agar Diberi Rezeki Melimpah, Yuk Amalkan
Rezeki yang berkah bukan hanya soal berapa banyak yang kita peroleh, tapi juga seberapa halal, cukup, dan membawa ketenangan hati.
Mari hindari kebiasaan-kebiasaan yang tampak remeh tapi bisa berdampak besar terhadap keberkahan rezeki kita, sebagaimana diingatkan oleh Syekh Az-Zarnuji.