Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah memerintahkan kepada Adam sebelumnya, tetapi ia lupa dan Kami tidak mendapatinya mempunyai keteguhan hati.”
BACA JUGA:5 Doa Penglaris Dagangan Paling Ampuh Sesuai Sunnah Nabi: Bikin Dagangan Laris & Rezeki Mengalir!
Setelah melanggar perintah Allah, Nabi Adam dan Hawa menyesal dan memohon ampun dengan doa yang luar biasa tulus, sebagaimana termaktub dalam Surah Al-A’raf ayat 23:
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Qâlâ rabbanâ ẓalamnâ anfusanâ wa in lam taghfir lanâ wa tarḥamnâ lanakûnanna minal-khâsirîn
Artinya: “Keduanya berkata: Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.”
Selama 200 tahun, doa itu tak lepas dari lisan Nabi Adam. Allah yang Maha Pengampun pun menerima tobat keduanya, meski mereka tidak diperkenankan kembali ke surga. Mereka pun hidup di bumi dan diperintahkan untuk menyembah-Nya.
Kisah ini bukan hanya sejarah, tapi cerminan diri kita sebagai manusia. Kita punya kelemahan, bisa tergoda, bisa salah. Tapi seperti Nabi Adam, pintu ampunan Allah selalu terbuka bagi yang bertobat dengan ikhlas.