sultra.disway.id — Media sosial kembali diramaikan dengan kabar mengejutkan. Kali ini, perhatian publik tertuju pada Agustina Hastarini, istri dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, yang disebut-sebut melakukan perjalanan ke delapan negara Eropa dengan menggunakan fasilitas negara.
Pemicunya adalah beredarnya surat berkop resmi Kementerian Koperasi dan UKM yang menyebut adanya permintaan dukungan dari Kedutaan Besar RI di berbagai kota Eropa, untuk mendampingi “Kunjungan Istri Menteri UMKM Republik Indonesia” dalam rangka kegiatan bertajuk misi budaya.
Dalam surat yang beredar luas di media sosial, termasuk diunggah akun Instagram @hitamputihgp.01, tertera negara-negara yang rencananya dikunjungi oleh Tina Astari, sapaan akrab Agustina, yakni:
BACA JUGA:Viral! Video Live Bupati SBD Ngamuk ke Staf Disdik Gegara Tunjangan Guru Belum Cair
- Istanbul (Turki)
- Pomorie & Sofia (Bulgaria)
- Amsterdam (Belanda)
- Brussels (Belgia)
- Paris (Prancis)
- Lucerne (Swiss)
- Milan (Italia)
Surat tersebut juga memuat tanda tangan elektronik dari Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim, yang menjadi sorotan utama publik.
Respons publik pun bermunculan. Tak sedikit yang mempertanyakan apakah perjalanan ini benar-benar misi budaya atau hanya “jalan-jalan berkedok kedinasan”.
“Istri menteri masih ditanggung APBN juga? Serius nanya dengan nada soft spoken,” tulis salah satu warganet.
“Efisiensi ini namanya... cukup istrinya saja yang berangkat,” sindir lainnya dengan nada sinis.
BACA JUGA:Terungkap! Identitas Orang yang Diduga Direktur G70 Asia dan Kepergok Selingkuh di Ancol
Fakta bahwa surat tersebut datang dari institusi kementerian membuat publik berspekulasi soal potensi penyalahgunaan fasilitas negara.
Pasalnya, istri menteri bukanlah pejabat publik, sehingga wajar bila muncul pertanyaan tentang urgensi perjalanan tersebut dan mengapa harus melibatkan kedutaan.
Maman Abdurrahman Buka Suara
Menanggapi polemik ini, Menteri UMKM Maman Abdurrahman memberikan klarifikasi tegas. Dalam pernyataannya usai bertemu Deputi Informasi dan Data KPK, Eko Marjono di Gedung Merah Putih, Maman mengatakan:
“Saya sampaikan, satu rupiah pun tidak ada dari uang negara. Tidak satu rupiah pun juga dari pihak lainnya.”
Ia juga menegaskan bahwa semua biaya perjalanan, mulai dari tiket pesawat, akomodasi hotel, konsumsi hingga sewa kendaraan, dibayar langsung dari rekening pribadi istrinya, bahkan sudah dilunasi sejak Mei 2025.
BACA JUGA:Pemprov Sultra Siapkan Rp4 Miliar untuk Penanganan Bencana