sultra.disway.id — Kepanikan melanda warga di sekitar Kelurahan Batulo, Kota Baubau, setelah sebuah minibus yang diduga memuat bahan bakar minyak (BBM) ilegal meledak secara tiba-tiba di depan Hotel Rajawali, Selasa siang.
Ledakan keras terdengar jelas di tengah aktivitas warga, disusul dengan kobaran api yang melalap habis kendaraan tersebut.
Momen dramatis ini pun terekam kamera CCTV sekitar dan beredar luas di media sosial.
“Saya dengar suara ledakan keras. Saat kami lihat, mobilnya sudah terbakar,” ujar Yono, salah satu saksi mata.
Menurut keterangan warga, usai ledakan terjadi, pengemudi minibus tampak kehilangan kendali dan membelokkan mobilnya ke sebuah lorong kecil di samping hotel.
Lebih mengejutkan lagi, sopir tersebut menurunkan tangki cadangan berisi BBM tepat di depan rumah-rumah warga.
Aksi nekat ini sontak membuat warga panik dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Dalam waktu singkat, tim Damkar tiba di lokasi dan berhasil menjinakkan api sebelum menjalar ke permukiman padat penduduk.
“Pemilik mobil langsung menurunkan tangki BBM dan kabur,” tambah Yono.
Meski insiden ini tergolong berbahaya, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, warga mengecam keras aktivitas ilegal bongkar muat BBM yang diduga telah lama berlangsung secara sembunyi-sembunyi di kawasan itu.
BACA JUGA:Pemkot Baubau Siap Luncurkan TK Gratis, Catat Syarat dan Cara Pendaftarannya
Kapolres Baubau bersama tim Inafis telah memasang garis polisi di lokasi dan mengamankan tangki cadangan yang ditinggalkan sopir sebagai barang bukti. Penyidikan sementara mengarah pada dugaan distribusi BBM ilegal.
“Kami masih menyelidiki keterlibatan pihak-pihak terkait dan identitas pengemudi,” ujar salah satu petugas.