Mabes Polri Kerahkan Tim Labfor Olah TKP Kebakaran Kendari yang Tewaskan 3 Balita

Selasa 13-05-2025,13:33 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

sultra.disway.id – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran tragis yang menewaskan tiga anak dan melukai satu lainnya di Kota Kendari, pada Sabtu (10/5/2025).

Proses olah TKP dilakukan selama dua jam untuk mengumpulkan bukti forensik guna mengungkap penyebab insiden tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, menyatakan bahwa hasil penyelidikan Labfor akan diumumkan setelah analisis menyeluruh selesai dilakukan.

"Hari ini Labfor Mabes Polri telah melakukan olah TKP selama dua jam. Hasilnya akan kami sampaikan setelah pemeriksaan laboratorium selesai," ujarnya.

BACA JUGA:Sosok Siska Amelia Selebgram Kendari yang 3 Balitanya Tewas: 3 Kali Nikah, Punya 5 Anak dari 3 Suami Berbeda

Ibu Korban Belum Diperiksa karena Trauma

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi sebelum dan sesudah kebakaran terjadi.

Namun, ibu dari korban berinisial SA, belum dimintai keterangan lantaran masih mengalami trauma dan tengah mendampingi anaknya yang selamat dan dirawat di RS Hermina Kendari.

Sementara itu, pengakuan dari anak korban yang selamat dan sempat viral di media sosial tidak dapat dijadikan alat bukti hukum di pengadilan.

Namun, polisi menyatakan tetap menjadikannya sebagai petunjuk dalam proses penyelidikan.

"Keterangan dari anak yang selamat kami gunakan sebagai petunjuk. Namun, secara hukum belum bisa dijadikan alat bukti resmi di pengadilan," jelas AKP Nirwan.

Kronologi Kebakaran

Menurut keterangan resmi polisi, kebakaran terjadi saat ibu korban SA bersama seorang pria berinisial A meninggalkan rumah untuk mengurus dokumen kependudukan di Dinas Dukcapil.

BACA JUGA:PLN Ungkap Penyebab Listrik Padam Selama 6 Jam di Kendari Sultra

Setelahnya, mereka juga mengisi bahan bakar dan membeli makanan.

Ketika kembali ke rumah sekitar pukul 14.15 WITA, keduanya melihat rumah telah dilalap api. Di dalam rumah, terdapat empat anak SA yang semuanya masih berusia di bawah lima tahun.

Dalam upaya penyelamatan, pria yang bersama SA berhasil menyelamatkan dua anak setelah mendobrak kaca kamar depan.

Kategori :