sultra, disway.id - Wolverhampton Wanderers dikabarkan berpeluang melepas Jorgen Strand Larsen pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Situasi ini muncul di tengah performa tim yang terus terpuruk di ajang Liga Inggris.
Strand Larsen sempat tampil impresif pada musim debutnya di Premier League dengan torehan 14 gol dan empat assist.
Catatan tersebut bahkan membuat Newcastle United tertarik memboyong penyerang asal Norwegia itu pada bursa transfer musim panas lalu.
Namun, Wolves menolak semua tawaran yang nilainya mencapai 60 juta poundsterling untuk pemain berusia 25 tahun tersebut.
Sayangnya, performa Strand Larsen musim ini justru menurun drastis. Ia baru mencetak satu gol yang berasal dari titik penalti dalam 15 penampilan liga sepanjang musim 2025-26.
Kondisi ini sejalan dengan keterpurukan Wolves yang kini terdampar di papan bawah klasemen dan tertinggal 16 poin dari zona aman, sehingga ancaman degradasi semakin nyata.
Manajemen Wolves pun mulai menyusun langkah antisipasi jelang bursa transfer Januari, termasuk membuka kemungkinan menjual sejumlah pemain kunci.
Laporan dari The Athletic menyebutkan bahwa Strand Larsen masuk dalam radar salah satu klub Premier League.
West Ham United disebut sebagai pihak yang paling serius memantau situasi sang striker. Klub asal London tersebut juga tengah berada dalam tekanan setelah terpaut lima poin dari zona aman.
Selain itu, rencana kepergian Niclas Fullkrug membuat West Ham membutuhkan tambahan tenaga di lini depan secepatnya.
Meski ketertarikan sudah disampaikan, peluang terjadinya transfer permanen masih dinilai kecil. Strand Larsen disebut belum sepenuhnya yakin untuk mengikat kontrak jangka panjang bersama West Ham pada saat ini.
Kendati demikian, peminat sang pemain tidak sedikit, meskipun golnya dari permainan terbuka musim ini hanya tercipta di ajang Piala Liga.
Situasi Strand Larsen di Wolves juga semakin sulit. Ia sempat mendapat sorakan negatif dari pendukung sendiri usai gagal mengeksekusi penalti saat Wolves kalah dua gol tanpa balas dari Brentford.
Selain itu, pergantian dirinya dalam laga melawan Manchester United beberapa waktu lalu justru disambut tepuk tangan oleh sebagian suporter di Stadion Molineux.