sultra, disway.id - Brighton & Hove Albion dilaporkan tengah mengincar penyerang muda Real Madrid, Gonzalo Garcia, sebagai target transfer menjelang dibukanya bursa Januari.
Penyerang berusia 21 tahun itu mulai mencuri perhatian setelah tampil impresif di bawah komando pelatih anyar, Xabi Alonso, pada ajang Piala Dunia Antarklub musim panas lalu.
Garcia sebelumnya mencetak 25 gol bersama Real Madrid Castilla B pada musim sebelumnya, sebelum kemudian menunjukkan performa eksplosif di turnamen global tersebut.
Di Amerika Serikat, tempat turnamen edisi terbaru digelar, Garcia tampil produktif dengan torehan empat gol dan satu assist dari enam laga, membantu Los Blancos melaju hingga semifinal.
Ia masing-masing menjebol gawang Al-Hilal, Red Bull Salzburg, Juventus, dan Borussia Dortmund, meski Real Madrid akhirnya tersingkir usai kalah telak 0-4 dari Paris Saint-Germain.
Namun, masuknya musim baru justru membuat peluang Garcia di skuad utama kian terbatas.
Hingga pekan ke-12 La Liga 2025–2026, ia baru sekali tampil sebagai starter.
Posisi di lini depan lebih banyak diberikan kepada nama-nama besar seperti Kylian Mbappe, Vinícius Junior, Rodrygo, Brahim Diaz, hingga rekrutan anyar Franco Mastantuono.
Minimnya menit bermain inilah yang disebut-sebut mulai menarik perhatian sejumlah klub Eropa.
Menurut laporan Daily Mail, Garcia kini “mulai muncul sebagai target” Brighton.
Klub Premier League itu dikabarkan sedang mengamati kemungkinan mendatangkan sang pemain pada Januari, terutama jika Real Madrid membuka pintu untuk peminjaman.
Pada bursa musim panas lalu, Leeds United dan Sunderland disebut sempat menanyakan ketersediaan Garcia.
Tetapi kini Brighton menjadi klub Inggris yang dikabarkan paling serius memantau situasinya, mengingat performa Garcia bersama Spanyol U-21.
Ketika ditanya soal masa depannya, Garcia menegaskan bahwa prioritasnya tetap bertahan di Bernabeu.
Kepada Marca, ia mengatakan, “Pilihan saya selalu bertahan di Real Madrid. Bermain untuk tim utama adalah mimpi sejak kecil dan saya sangat bahagia dengan keputusan saya sejauh ini. Ini klub terbaik di dunia, kompetisinya sangat keras, tapi saya tidak menyesal sedikit pun.”