sultra, disway.id - Spanyol siap menjalani laga krusial saat bertandang ke markas Georgia pada Minggu, 16 November 2025 pukul 00.00 WIB.
Tiga poin di Tbilisi akan membawa La Roja mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 tanpa harus menunggu laga pamungkas.
Skuad asuhan Luis de la Fuente kini mantap di puncak Grup E dengan koleksi 12 poin, unggul tiga angka dari Turki yang terus membuntuti.
Sementara itu, Georgia berada di situasi jauh lebih terjepit dengan hanya mengemas tiga poin dari empat pertandingan, kondisi yang memaksa mereka menang di dua laga sisa bila ingin menjaga asa menuju playoff.
Georgia: Terdesak, Tapi Masih Menyimpan Bara Harapan
Georgia baru meraih satu kemenangan di grup ini, tepatnya saat menundukkan Bulgaria pada 7 September.
Dua kekalahan beruntun dari Spanyol dan Turki di jeda internasional Oktober membuat misi tim besutan Willy Sagnol kian berat.
Untuk membuka peluang lolos ke playoff, Georgia wajib menumbangkan Spanyol dan Bulgaria, sembari berharap Turki tergelincir di dua laga terakhir.
Sejarah pun tidak terlalu memihak The Crusaders, mereka belum pernah tampil di putaran final Piala Dunia, dan hanya memiliki satu kemenangan dari sembilan pertemuan melawan Spanyol, itu pun terjadi pada laga uji coba 2016. Bahkan di Euro 2024, Georgia sempat dipukul Spanyol dengan skor telak 1–4.
Meski begitu, publik Georgia tetap punya secercah harapan setelah performa impresif mereka di Euro 2024 yang menembus babak 16 besar.
Spanyol: Superior, Solid, dan Tinggal Selangkah Lagi
Di Grup E, Spanyol tampil sempurna. Empat laga, empat kemenangan, 12 poin, dan belum kebobolan sama sekali. Selisih gol +15 menjadi bukti dominasi mereka sejauh ini.
Kemenangan atas Georgia akan mengantar La Roja hampir pasti lolos, bahkan andaikan Turki juga meraih hasil maksimal. Sementara hasil imbang sudah cukup jika Turki terpeleset.
De la Fuente datang dengan tujuan jelas, mengemas kemenangan lebih dini agar tidak terbebani pada partai terakhir.
Pada jeda internasional Oktober lalu, Spanyol tampil perkasa dengan kemenangan 2–0 atas Georgia dan 4–0 kontra Bulgaria.
Kondisi Skuad: Georgia Kehilangan Mesin Gol, Spanyol Tanpa Lamine Yamal
Georgia menghadapi persoalan berat dengan absennya dua pemain kunci:
- Georges Mikautadze, bomber berbahaya dengan 21 gol dari 41 caps, menepi karena cedera.
- Otar Kakabadze juga harus absen.
Situasi ini membuat beban besar tertuju pada Khvicha Kvaratskhelia, yang akan didukung Giorgi Kvilitaia dan Budu Zivzivadze.