sultra, disway.id - Dua tim yang sama-sama mengincar posisi tiga besar Premier League akan saling berhadapan ketika Tottenham Hotspur menjamu Manchester United di London Utara, Sabtu, 8 November 2025, pukul 19.30 WIB.
Pertemuan ini menjadi yang pertama sejak final Liga Europa musim lalu, ketika gol tunggal Brennan Johnson memastikan kemenangan Spurs 1-0 di Bilbao.
Tottenham datang dengan kepercayaan diri baru setelah menang telak 4-0 atas FC Copenhagen di Liga Champions. Hasil itu menjadi respons cepat setelah mereka dicemooh fans sendiri ketika kalah 0-1 dari Chelsea di Premier League pekan sebelumnya.
Meski bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah Johnson, Spurs tetap tampil agresif dan menghasilkan momen luar biasa ketika Micky van de Ven melakukan sprint panjang dari lini belakang untuk mencetak gol spektakuler. Joao Palhinha kemudian menutup pesta empat gol mereka.
Manajer Thomas Frank menilai timnya telah mengambil “langkah maju” dalam hal struktur permainan maupun intensitas.
Namun, ujian sesungguhnya adalah mempertahankan konsistensi, sesuatu yang masih menjadi pekerjaan rumah besar Spurs musim ini.
Spurs kini berada di posisi keenam klasemen, hanya terpaut satu poin dari Liverpool di peringkat ketiga.
Mereka juga berpeluang membukukan tiga kemenangan liga beruntun atas Man United untuk pertama kalinya sejak musim 1959-60.
Namun catatan kandang Tottenham masih buruk, mereka telah kalah sembilan kali di markas sendiri sepanjang tahun 2025, rekor terburuk di Premier League musim ini.
Man United Mulai Stabil, tetapi Rekor Buruk Lawan Spurs Mengintai
Di sisi lain, Manchester United perlahan memperbaiki keadaan setelah start musim yang bergejolak.
Kekalahan 1-3 dari Brentford pada September menjadi titik balik sebelum tim asuhan Ruben Amorim merangkai tiga kemenangan beruntun dan hasil imbang 2-2 kontra Nottingham Forest pekan lalu.
Setan Merah hampir pulang tanpa poin setelah unggul 1-0 di babak pertama, namun kehilangan momentum sebelum akhirnya diselamatkan oleh gol voli cantik Amad Diallo menjelang akhir laga. Itu menandai empat pertandingan beruntun Man United mencetak minimal dua gol.
Amorim yang masuk nominasi Manajer Terbaik Oktober, menilai timnya “memberikan segalanya” dan masih punya kapasitas untuk tampil lebih baik. Ia juga menekankan perlunya menjaga intensitas setelah sempat mengalami penurunan kontra Forest.
United kini berada di peringkat kedelapan dan hanya kalah selisih gol dari Spurs. Mereka juga mengincar lima laga liga tanpa kekalahan untuk pertama kalinya sejak awal 2024.
Namun, satu hal yang masih menghantui, mereka tak pernah menang dalam tujuh pertemuan terakhir melawan Spurs (D2 L5), termasuk empat kekalahan beruntun.