BACA JUGA:Menakutkan, Pemotor Ambruk Dihantam Pintu Kontainer yang Tiba-Tiba Terbuka
“Asli Korea, istri dari Indonesia,” katanya sambil tersenyum.
Untuk satu kantong cilok, Hengnim mematok harga sekitar 10 ribu won atau setara Rp116 ribu.
Selain berjualan keliling, ia juga menerima pesanan lewat telepon, dengan nomor ponsel yang tertera di sepedanya.
“Bisa pesan juga lewat telepon, nanti saya antar,” ujar Hengnim ramah.
Kota Ansan dikenal sebagai salah satu wilayah di Korea Selatan dengan komunitas WNI terbesar. Banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) tinggal di sana, dan setiap akhir pekan mereka berkumpul untuk bersilaturahmi, berbelanja makanan khas, hingga mengikuti acara budaya.
Tak heran, kehadiran Cilok Hengnim menjadi angin segar bagi warga Indonesia di perantauan, yang rindu suasana dan cita rasa jajanan khas Tanah Air.
“Kami senang banget ada cilok di sini. Rasanya kayak di rumah,” ujar salah satu pembeli dalam kolom komentar.
Link Orang Korea Jualan Cilok Keliling di Negaranya