sultra.disway.id - Pindah rumah dalam Islam bukan sekadar aktivitas fisik memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain.
Lebih dari itu, ada adab, etika, dan sunnah Rasulullah SAW yang bisa diamalkan agar rumah baru membawa keberkahan, ketenangan, dan perlindungan dari Allah SWT.
Dalam ajaran Islam, setiap langkah hidup memiliki panduan, termasuk saat menempati tempat tinggal yang baru.
Berikut adalah panduan lengkap pindah rumah secara Islami, dikutip dari Al-Qur’an, hadis sahih, dan sumber terpercaya lainnya.
BACA JUGA:Resmi! Gaji ke-13 Pensiunan Cair Juni 2025, Cek Daftar Golongan dan Nominalnya
1. Siapkan Segalanya dengan Matang, Tanpa Mitos Hari Baik
Islam tidak mengajarkan adanya hari sial atau hari keberuntungan. Semua hari adalah baik jika digunakan untuk hal yang baik.
Yang terpenting adalah persiapan yang matang, bukan memilih hari tertentu. Pastikan rumah dalam kondisi siap huni, bersih, dan layak sebelum ditempati.
2. Ucapkan Salam Saat Pertama Kali Masuk Rumah Baru
Mengucapkan salam saat memasuki rumah baru adalah sunnah yang mendatangkan keberkahan.
Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nur ayat 61:
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
Fa idzā dakhaltum buyūtan fa sallimū ‘alā anfusikum taḥiyyatan min ‘indillāhi mubārakatan ṭayyibah.
“...maka apabila kamu memasuki rumah-rumah (ini), hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya) yang berarti memberi salam kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.”
BACA JUGA:Harga Anjlok, Melihat Masa Depan Koin Kripto Pi Network di Bulan Mei
3. Adakan Syukuran sebagai Ungkapan Terima Kasih kepada Allah
Mengadakan syukuran atau tasyakuran setelah menempati rumah baru sangat dianjurkan sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT, meskipun tidak wajib.
Allah Ta’ala berfirman dalam QS An-Nahl: 114: