“Woi jangan dibakar, ntar rumah gua kebakar,” teriak seorang warga di lokasi.
Vandalisme terlihat jelas di dinding-dinding rumah. Tidak tampak kehadiran aparat saat massa merangsek masuk dan keluar membawa barang-barang pribadi milik Sahroni.
Penjarahan beruntun terhadap tokoh publik ini menimbulkan kekhawatiran mendalam. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai pelaku maupun pengamanan lokasi kejadian.