Waspada Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi: Pakar Unpad Ingatkan Risiko Penyakit Kronis

Waspada Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi: Pakar Unpad Ingatkan Risiko Penyakit Kronis

Gusi Berdarah--ist

sultra.disway.id - Kebiasaan mengabaikan gusi berdarah saat menyikat gigi ternyata menyimpan risiko kesehatan yang serius. Pakar kesehatan gigi memperingatkan bahwa kondisi ini bukan sekadar masalah mulut biasa, melainkan pintu masuk bakteri yang dapat memicu komplikasi pada organ tubuh lainnya.

Guru Besar Ilmu Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Amaliya, drg., M.Sc., Ph.D, menjelaskan bahwa darah yang muncul pada pasta gigi atau ludah adalah indikator nyata adanya peradangan gusi (gingivitis).

"Sayangnya, banyak orang masih menganggapnya hal biasa," ujar Prof. Amaliya dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Rabu (17/12).

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru 2026, Polisi dan Bea Cukai Kendari Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Ganja

Bahaya Peradangan Gusi Kronis

Jika dibiarkan tanpa penanganan medis, peradangan gusi dapat berkembang menjadi masalah yang lebih sistemik. Berikut adalah dampak jangka panjang yang diwaspadai:

Kerusakan Tulang Penyangga: Peradangan dapat menghancurkan jaringan tulang yang menopang gigi, menyebabkan gigi goyah hingga tanggal secara permanen.

Penyakit Metabolik: Infeksi kronis pada gusi berpotensi memicu penyakit tidak menular (PTM) yang berkaitan dengan gangguan pembuluh darah.

Penurunan Produktivitas: Proses penyembuhan jaringan pendukung gigi yang rusak membutuhkan waktu lama dan biaya yang tidak sedikit.

BACA JUGA:Sepanjang 2025, Polres Konawe Catat 300 Kecelakaan Lalu Lintas, 52 Orang Meninggal Dunia

Kenali Gejala Gusi Tidak Sehat

Masyarakat diimbau untuk mengenali tanda-tanda awal kerusakan jaringan gusi sebelum terlambat:

  • Gusi tampak membengkak dan berwarna merah kemerahan.
  • Gusi terasa lunak, gatal, atau terlihat membesar.
  • Munculnya bau mulut yang tidak sedap secara persisten.
  • Gusi mudah berdarah meski terkena tekanan ringan.

Prof. Amaliya juga menyoroti bahaya merokok terhadap kesehatan mulut. Rokok diketahui menyempitkan aliran darah, sehingga gusi perokok seringkali terlihat pucat namun sebenarnya mengalami kerusakan jaringan yang parah di bawah permukaan.

BACA JUGA:Gegara Beda Pendapat Soal Adat, Akad Nikah Pasangan di Konawe Terpaksa Batal

Rendahnya Kesadaran Kesehatan Gigi di Indonesia

Data menunjukkan tantangan besar dalam kesehatan publik di Indonesia, di mana 90 persen masyarakat dilaporkan tidak mengunjungi dokter gigi dalam setahun terakhir.

Selain itu, hanya 6,2 persen penduduk yang mengetahui waktu menyikat gigi yang tepat, yakni setelah sarapan dan sebelum tidur malam.

Sumber: